sakit gigi

dulu, aku ada satu gigi susu tu mse kck xcabut pon, xtau la knpe.pastu, ble da besar ni permanent tooth tumbuh kt blakg dia..n now jadi tajam, smpi it rubs my tongue causes sore tongue, n ssh jgk la nk mkn, ckp..

td, dgn berbekalkan semnagat berani aku g dental school sowg2, xmau kacau roomate study,..mse waiting smpt tgk gelagat anak2 kck dgn parents:

-ade sowg bdk pompuan dok atas riba ayah dia, mke tahan skt..(reminds me of abah sbb abah salu teman g jmpe doctor )

-ade sowg bdk laki kck je dia tercampak ball kt sowg pak cik then pak cik tu bg blk, tp ayh dia x bg tros..ayh dia mintak anak dia say thank you ..

then dlm mind mcm da set kalau dentist dpt polish bg tumpul ckt gigi tu ok la sementara tggu blk msia wt d real operation.then, as expected after x-ray gigi n examination on that tooth, doc pn ckp

there are 3 options:
1.remove the permanent tooth--> will leave hole that recovers months after that
2.remove the baby tooh and tarik the permanent tooh ke depan n pakai brace
3.do nothing.

mata da hampir berkecai2 dpn dentist tu..sbb pikir xkan la nk  operate now with the exams coming soon, it will takes months for recovery, n cost pon mahal la compared dgn msia kn..

then, i went home..menangis2 kt mama n abah..sakit kot weh..huhu..tp xpe, walau pape terjadi Allah sentiasa bersama kita!! kuatkan semangat!! 55 days je pon b4 blk msia..tahan ye syg...

dan betapa la Allah nk uji, sbb selama ni asyk je dok mkn2 benda manis..n betapa kte ni bergantung harap pada Allah setakat mana..selma kte dok mkn bez2 ade ke kte pikir psl saudara2 kte kt Afrika yg kebuluran tu, selama ni kte dok sdp2 ckp mcm2, now nk ckp ckt pon skt, so Allah nk kte muhaasabah la tu..lagipun xakan rse nikmat kesihatan tu kalau x sakit..jd, bersyukurlah wahai diri!

roomate pon bg linkhttp://putramartapura.blogspot.com/2011/01/berbahagialah-dengan-musibah-sakit.html kat wall..jazakillah khairan kathira ain! =')

 

1. Mendidik dan menyucikan jiwa dari keburukan

Allah Ta'ala berfirman, artinya, “Apa saja musibah yang menimpa kamu maka disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy-Syura: 30)

 

Dalam ayat ini terdapat kabar gembira sekaligus ancaman jika kita mengetahui bahwa musibah yang kita alami adalah merupakan hukuman atas dosa-dosa kita. 

 

Imam Al Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallaahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 

 

”Tidak ada penyakit, kesedihan dan bahaya yang menimpa seorang mukmin hinggga duri yang menusuknya melain-kan Allah akan mengampuni kesalahan-kesalahannya dengan semua itu.”

 

Dalam hadits lain beliau bersabda:

 “Cobaan senantiasa akan menimpa seorang mukmin, keluarga, harta dan anaknya hingga dia bertemu dengan Allah dalam keadaan tidak mempunyai dosa.” Sebagian ulama salaf berkata, “Kalau bukan karena musibah-musibah yang kita alami di dunia, niscaya kita akan datang di hari kiamat dalam keadaan pailit.”